|
Sekali dua telah ku terkena
|
Namun tak ku peduli lembutnya hati
|
Ramai teman memberiku amaran
|
Agar ku perhatikan gerak-gerimu
|
|
Jika benar kata mereka
|
Mengapa kau asyik berdalih sahaja
|
Kau buktikan kepadaku
|
Kenapa harus ku menjadi mangsamu
|
|
HEY KAUPENDUSTA
|
MANISNYA BILA BERKATA
|
MUDAHATA BERJANJI UNTUK KAU MUNGKIRI
|
|
HEY KAU PENDUSTA
|
TAK MUNGKIN KAN KU PERCAYA
|
TIBA GILIRANNYA DIKAU DIANIAYA
|
|
Serik sudah daku mendengarkan
|
Seribu satu alasan yang kau beri
|
Sepandai dirimu perdayakan teman
|
Teman kan jadi lawan... akhimya
|
|
Jika benar syak wasangka ku
|
Apakah kau rasa ku masih percaya
|
Semakin nyata tohmahan teman
|
Pabila diriku sanggup kau pergunakan
|
|
HEY KAU PENDUSTA
|
MANISNYA BILA BERKATA
|
MUDAHNYA BERJANJI UNTUK KAU MUNGKIRI
|
|
HEY KAU PENDUSTA
|
TAK MUNGKIN KAN KU PERCAYA
|
TIBA GILIRANNYA DIKAU DIANIAYA
|
|
Jika benar kata mereka
|
Tidak ku pedulikan segala janji-janjimu
|
|
|
|
-----------------
|
Pendusta
|
Juliana Banos |